Buku Favorit 2017 ~ Blog Gopong

Buku Favorit 2017

Tahun 2017 baru saja berlalu dan kini digantikan oleh tahun 2018. Selama tahun 2017 tentu banyak hal-hal yang telah dialami. Dan selama satu tahun tersebut tentu akan ada kesan bagi seseorang dalam hidupnya. Salah satunya mungkin kesan dalam dunia literasi. Selama tahun 2017, saya berhasil merampungkan Reading Challenge di goodreads sebanyak 20+1 buku. Kenapa 20+1?
Karena target saya baca buku selama setahun itu adalah 20 buku. Tapi, saya berhasil menamatkan 1 buku lagi di akhir-akhir tahun tersebut. Dari ke-21 buku tersebut tentu ada buku yang berkesan bagi saya sehingga saya nobatkan sebagai buku favorit saya di tahun 2017 silam, apa saja buku-buku terebut? Yuk simak ulasan dibawah ini.

      1.      Dark Matter – Blake Crouch
Dari awal kita sudah dibawa kedalam suasana yang mencekam. Buku ini masuk kategori Misteri, sience fiction, thriller, dan romance.  Kita akan dibawa pada kisah Jason Dessen untuk menemukan dunianya yang telah ditukar oleh dirinya sendiri yang berasal dari dunia lain. Pengalaman yang mendebarkan dan mencekam Jason Dessen dalam menemukan kembali dunianya yang telah ditukar benar-benar mampu membuat saya penasaran dan betah berlama-lama membaca buku ini.

      2.      Red Rising – Pierce Brown
Red Rising adalah salah satu bacaan berat. Butuh waktu untuk bisa mencerna cerita yang disajikan dalam buku ini, belum lagi nama-nama klan dan tempat yang membingungkan saya. Mengambil setting di Planet Mars, membuat kisah yang disajikan benar-benar sangat menarik. Kita akan disajikan pertarungan-pertarungan yang sadis dalam buku karya Pierce Brown yang merupakan gabungan antara kisah Divergent, A Clash of Kings, dan The Hunger Game ini.

      3.      Tentang Kamu – Tere Liye
Kali ini datang dari penulis Indonesia yang sudah mengeluarkan banyak novel dan kebanyakan karyanya masuk kategori best seller. Tentang Kamu bercerita tentang Zaman Zulkarnain dalam mencari ahli waris dari wanita yang bernama Sri Ningsih. Sri Ningsih sendiri adalah wanita asli Indonesia yang memiliki kekayaan sebesar 19 Triliun Rupiah. Tak banyak petunjuk yang ditinggalkan Sri Ningsih kecuali sebuah buku catatan. Berbekal buku catatan tersebut dimulailah perjalanan Zaman dalam mencari ahli waris yang sah dari Sri Ningsih. Banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil untuk dijadikan bahan perenungan dalam buku ini. Itulah mengapa saya memasukan Tentang Kamu ini sebagai buku favorit yang saya baca tahun 2017.

      4.      Lady Midnight – Cassandra Clare
Buku Lady Midnight ini adalah lanjutan dari seri The Mortal Instument, dan jujur belum ada satupun dari seri tersebut yang saya baca. Tapi bukan berarti minat saya untuk membaca Lady Midnight ini jadi pupus by Dewa19, toh walaupun begitu saya masih bisa mengikuti alur cerita  dari buku ini. Bercerita tentang perjalan Emma dalam mencari pembunuhan yang memakan korban dari manusia, warewolf, dan bangsa peri yang memiliki kesamaan ciri-ciri dengan kematian orang tuanya. Bersama Julian, Emma mencari tahu siapa dalang dibalik pembunuhan tersebut. Jujur cerita yang disajikan mbake Cassandra dibuku ini sangat bagus, tapi tidak sebanding dengan terjemahan yang.........menurut saya membuat sakit mata. Belum lagi font yang digunakan pada buku ini terlalu kecil sehingga ketika membaca mata saya sering merasa perih. Tapi itu semua tidak mempengaruhi saya untuk menobatkan Lady Midnight ini kedalam daftar Buku Favorit 2017 versi saya karna plot, alur, maupun latarnya benar-benar bagus. Dan saya berharap semoga pihak Fantasious menerbitkan lanjutannya Lord of Shadow dengan ukuran font yang lebih besar dan terjemahan yang lebih bagus.

      5.      Angan Senja dan Senyum Pagi  - Fahd Pahdepie
Ini merupakan karya pertama Fahd Pahdepie yang saya baca, dan itupun dapat buku ini secara gratisan. Ya, buku ini saya dapat dari menang giveaway pada salah satu akun bookstagram di Instagram. Enak banget kan dapat buku gratis, hehehe. Dari judul dan desain covernya aja sudah membuat saya jatuh cinta sama buku ini, apalagi dengan jalan cerita yang disajikan didalam buku ini, makjleb.......buat baper. Cerita yang disajikan dalam buku ini benar benar manis semanis senyuman mu. Menceritakan cinta yang tak terucap antara Angan Senja dan Senyum Pagi.

      6.      An Ember in The Ashes – Sabaa Tahir
Pertama kali lihat buku ini langsung jatuh cinta kepada mu pada covernya yang  menurut saya benar-benar kece. Alur ceritanya yang  tersaji juga mampu membuat saya penasaran dan betah berlama-lama mengikuti kisah Laia dan Elias dalam buku ini. Seri kedua dari buku ini yaitu A Torch Againts sudah rilis dan sudah masuk daftar wishlist.

      7.      Rindu – Tere Liye
Siapa yang tidak suka dengan karya-karya Bang Darwis Tere Liye?  Pada buku yang termasuk kategori religi ini banyak sekali amanat yang dapat dijadikan bahan renungan untuk pembaca.

      8.      The Lunar Chronicles Series – Marissa Meyer
Seri The Lunar Chronicles ini terdiri dari 4 seri, tapi baru 2 yang saya baca yaitu Cinder dan Scarlet. Saya sangat suka pada kisah yang ditampilkan pada buku-buku karya Marissa Meyer ini karena kisahnya jauh berbeda dengan kisah-kisah tokoh Disney yang menjadi ide dasar pada buku-buku karya Marissa Meyer ini. Malahan menurut saya jadinya lebih bagus. Next lanjut yang Cress dan Winter.

      9.      Glaze – Windry Ramadhina
Selama saya membaca Glaze, saya terhanyut oleh perasaan kehilangan yang dirasakan oleh Kara. Saya sangat suka chemistry antara Kara dengan Elliot, benar-benar manis. Novel Glaze ini merupakan bacaan ringan nan manis.

      10.  Angel in The Rain – Windry Rramadhina
Ini merupakan buku ke-2 Windry Ramadhina yang saya baca, dan lagi-lagi saya dibuat terhanyut pada kisah yang ditampilkan pada buku ini. Walaupun saya belum pernah membaca London, toh saya masih bisa mengikuti jalan ceritanya. Lagi-lagi disuguhkan sesuatu yang manis sama Windry 😁

      11.  Semua Ikan di Langit – Ziggy  Zezsyazeoviennazabrizkie
Ini merupakan bacaan berat, butuh waktu untuk bisa mencerna apa yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Dengan segala keunikannya Semua Ikan di Langit mampu memikat saya.

      12.  Tanjung Luka – Benny Arnas
Awal mula lihat di toko buku saya jatuh hati dengan judulnya yang rada puitis. Tapi, setelah saya membaca buku ini saya jadi makin jatuh hati pada cerita yang dituturkan Mas Benny Arnas pada buku ini. Saya suka pada nuansa lokal yang dituliskan penulis pada novel yang menurut saya juga masuk ke genre thriller ini. Untuk baca review bisa klik disini.

      13.  The Forbidden Wish – Jessica Khoury
The Forbiden Wish ini adalah bacaan pamungkas saya di tahun 2017 ini, dan menjadi tumpukan buku terakhir saya. Awalnya saya kira kisah Aladdin yang disajikan kak Jessica dibuku ini akan sama seperti kisal Aladdin yang sering saya saksikan diTV ketika masih kecil. Dan ternyata kisahnya 180 derajat celcius benar-benar berbeda. Malahan menurut saya kisah karya Jessica Khoury ini jauh lebih bagus dan lebih mendebarkan dibanding kisah aslinya.

     14.  Hujan – Tere Liye
Ketika membaca karya bang Darwis Tere Liye ini, mengingatkan saya pada Tania dalam Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin. Tapi begitu alur dan setting pada buku ini sangat jauh berbeda dengan buku bang Darwis yang saya bilang tadi. Sama seperti karya Tere Liye yang lain, dibuku ini juga msih bisa kita dapati quote-quote yang bagus khasnya bang Darwis Tere Liye. Semoga saja Bang Darwis terus mengeluarkan karya-karya yang lainnya ya. Jangan gegara pajak Bang Darwis jadi stop menerbitkan karya-karya yang selalu dinanti para penggemarnya.

      15.  The Devil’s Whisper
Terakhir ada novel dari negeri Sakura, Jepang. TheDevil’s Whisper memang bukan buku baru dan buku ini juga saya dapatkan dari menang giveaway dari salahsatu blogger buku. Cerita thriller yang mencekam mampu membuat saya betah membaca buku ini.

Itulah buku-buku yang menjadi favorit saya ditahun 2017 kemarin. Kira-kira ada yang sama ga nih buku favorit sobat blogger dengan saya?

Happy Blogging.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER